Menjadi Wirausaha, kenapa tidak?

Saat ini, pengangguran banyak banget. Ya, sampai tidak dapat dihitung. Mulai dari lulusan SD, SMP, SMA bahkan juga Mahasiswapun ikut-ikutan gak mau kalah. Banyaknya pengangguran ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya saja pendidikan yang salah, baik dari pendidikan orang tua, guru ataupun dosen. Masih ingatkan saat masih duduk di bangku SD?... Ibu guru selalu berkata kepada muridnya saat mengajarinya bahasa dengan "Ayah pergi ke kantor". Bukankah pergi ke kantor merupakan pekerjaan karyawan?. Mengapa tidak dikatakan kepada muridnya "Ayah memimpin rapat di kantor." memang sich tidak sepenuhnya salah orang tua, guru dan dosen, namun yang paling penting yakni hal itu adalah salah diri sendiri.

"kenapa setelah tahu bahwa diri sendiri pengangguran tidak mau menciptakan yang menjadikannya tidak menjadi pengangguran lagi?" atau kalimat itu bisa di ubah menjadi

"Mengapa saat dulu tidak menjadi pengangguran (karena masih sekolah atau kuliah) tidak mau menciptakan sesuatu hal yang menjadikannya setelah lulus bisa tidak menjadi penggangguran?"


Mungkinkah ada yang mengatakan "tidak mempunyai kesempatan, modal" diantara pembaca?....

Ingatlah, seperti yang di katakan pak Mario Teguh bahwasanya

"sebenarnya kesempatan itu tidak terbuka untuk kita, namun hanya tidak terkunci. Urusan membuka atau tidak itu tergantung kita sendiri"

Ingat juga Firman Tuhan

"Aku tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali ialah yang merubahnya sendiri"

Jadi tunggu apa lagi? Nasib akan selalu sama jika tidak berusaha merubahnya. Yang miskin tetap miskin, yang kaya tetap kaya, yang pengangguranpun tetap penganggruan.

Menjadi seorang wirausaha tidak sulit. Yang sulit mungkin menyalahkan jiwa wirausahanya.

Masih adakah yang menyalahkan pemerintah saat terjadi banyak pengangguran di negeri ini dengan mengatakan "pemerintah tidak memberikan lapangan pekerjaan"?.

Yang patut di ingat:

"PEMERINTAH TIDAK DAPAT MEMBERIKAN LAPANGAN PEKERJAAN".

Lalu siapa yang mampu memberikan pekerjaan??.


"ANDA..."
mungkin saya dikira salah menulisnya, saya ulang lagi,

Siapa yang mampu memberikan pekerjaan??

"ANDA..."

iya, Anda, saya tidak salah tulis.

Yakni "Anda yang mau menjadi Wirausaha"dengan menjadi wirausaha, tentunya pengangguran pun berkurang. Mungkin jumlah penganggruan yang terserap kecil taruhlah 5 orang, namun dengan semakin banyak ANDA taruhlah 5 orang maka telah menyerap 25 orang. bagaimana jika jumlah ANDA 10, 100, 1000 atau bahkan 10.000 dan tentunya tidak menutup kemungkinan 10.000.000 bahkan lebih.

Bayangkanlah, betapa banyak orang yang tersenyum karena anda.

Pertanyaannya sekarang, Kapan anda memulai menjadi Wirausaha???

sekarang??

good.